Mengenali Jenis Ransomware yang Sering Menyerang Perusahaan

Mengenali Jenis Ransomware yang Sering Menyerang Perusahaan

 


Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi atau mengunci data pada sistem komputer dan meminta tebusan agar data dapat dibuka kembali. Setiap tahun, perusahaan di seluruh dunia mengalami serangan ransomware yang mengancam keamanan data mereka dan keberlangsungan bisnis mereka. Namun, tidak semua ransomware diciptakan sama. Beberapa jenis ransomware lebih umum dan lebih berbahaya daripada yang lain. Dalam artikel ini, kami akan membahas jenis-jenis ransomware yang sering menyerang perusahaan.

Baca juga:  Terbaru! Pengertian Lengkap Tentang PBG

WannaCry

WannaCry adalah salah satu ransomware paling terkenal dan merusak dalam sejarah. Serangan WannaCry terjadi pada tahun 2017 dan menyebar dengan sangat cepat di seluruh dunia. Ransomware ini menargetkan sistem Windows yang tidak diperbarui dan menyebar melalui jaringan. Setelah WannaCry berhasil memasuki sistem, ia mengenkripsi data dan meminta tebusan sebesar $300 dalam bitcoin.

Baca juga: Penjelasan Secara Lengkap Mengenai Apa itu SLF

Locky

Locky adalah ransomware yang menyebar melalui email spam. Email tersebut sering kali menawarkan file yang diklaim sebagai faktur atau dokumen penting lainnya. Setelah file tersebut diunduh dan dibuka, Locky mengenkripsi data pada sistem dan meminta tebusan dalam bentuk bitcoin. Locky adalah salah satu ransomware yang paling berhasil dalam hal penghasilan, dengan total tebusan yang dilaporkan mencapai jutaan dolar.

Baca juga: Konsultan SLF Yang Ada Di Jakarta

Petya

Petya adalah ransomware yang bertujuan untuk mengenkripsi boot sector pada hard drive korban. Ini berarti bahwa setelah sistem booting, korban tidak akan dapat mengakses sistem operasi atau data apa pun. Petya menyebar melalui email spam dan situs web yang terinfeksi. Ransomware ini meminta tebusan dalam bentuk bitcoin, seperti kebanyakan ransomware lainnya.

Baca juga: Ini dia Penjelasan Lengkap Tentang Arsitektur

CryptoLocker

CryptoLocker adalah ransomware yang menargetkan pengguna Windows. Ransomware ini terutama menyebar melalui email spam dan situs web yang terinfeksi. Setelah berhasil memasuki sistem, CryptoLocker akan mengenkripsi file penting seperti dokumen, gambar, dan video. Ransomware ini meminta tebusan dalam bentuk bitcoin.

Baca juga: Pengertian Lengkap Tentang apa itu Audit Struktur

SamSam

SamSam adalah ransomware yang menargetkan bisnis dan organisasi. Ransomware ini diketahui menargetkan sistem yang memiliki kerentanan keamanan yang tidak diperbarui. Setelah berhasil masuk ke dalam sistem, SamSam mengenkripsi file dan meminta tebusan dalam bentuk bitcoin. Ransomware ini juga dikenal karena memasang dirinya dengan sangat sulit untuk dihapus.

Baca juga: Jasa Audit Struktur Bangunan Terdekat 

Cerber

Cerber adalah ransomware yang menyebar melalui email spam dan situs web yang terinfeksi. Setelah berhasil masuk ke dalam sistem, Cerber mengenkripsi data dan meminta tebusan dalam bentuk bitcoin. Ransomware ini juga terkenal karena dapat mengekstrak kata sandi dari browser web korban.

 Baca juga: Jasa Audit struktur bangunan terbaik

Locky

Locky merupakan salah satu ransomware yang menyebar pada tahun 2016 dengan cepat. Penyebarannya biasanya dilakukan melalui email spam dengan dokumen Microsoft Office berbahaya yang menyertakan makro. Jika makro tersebut diaktifkan, Locky akan mengenkripsi file pada sistem dan meminta tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.

Baca juga: Berikut Contoh Kegiatan Yang Dilakukan Jasa Audit Struktur Bangunan Di Bali

WannaCry

WannaCry menjadi terkenal karena penyebarannya yang sangat cepat dan berhasil menyerang banyak perusahaan pada tahun 2017. Ransomware ini menyebar melalui exploit Windows yang belum diperbarui pada sistem. Ketika WannaCry berhasil masuk, ia akan mengenkripsi file pada sistem dan meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin.

Baca juga: Berikut Tips Memilih Konsultan SLF Yang Cocok Di Bali

Petya

Petya adalah ransomware berbahaya yang menyerang sistem dan mengenkripsi seluruh hard drive. Petya biasanya menyebar melalui email phishing atau exploit dalam program yang belum diperbarui. Selain mengenkripsi file pada sistem, Petya juga dapat menimbulkan kerusakan pada sektor boot sehingga membuat sistem tidak bisa booting.

Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Anda Perlu Audit Struktur 

Ryuk

Ryuk merupakan ransomware yang menyerang banyak perusahaan pada tahun 2019. Ransomware ini menyebar melalui email phishing dan exploit pada program yang belum diperbarui. Setelah masuk ke dalam sistem, Ryuk akan mengenkripsi file pada sistem dan meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin.

Baca juga: Tips Memilih Palet Warna Yang Tepat

Maze

Maze merupakan ransomware yang muncul pada tahun 2019 dan menyebar melalui exploit program yang belum diperbarui. Setelah masuk ke dalam sistem, Maze akan mengenkripsi file pada sistem dan meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin. Selain itu, Maze juga terkenal karena sering mencuri data sebelum mengenkripsi file pada sistem dan meminta tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.


Jenis-jenis ransomware di atas adalah yang paling sering menyerang perusahaan dan organisasi besar. Namun, tetap perlu diingat bahwa jenis-jenis ransomware baru dapat terus bermunculan dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu memperbarui sistem keamanannya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dari serangan ransomware.

INFO TERKINI: Rekomendasi Kontraktor Konstruksi Berat

Tertarik untuk mengembangkan bisnis digitalmu? maka saya pribadi merekomendasikan tempat belajar digitalisasi lebih dalam. PT Inovasika Kualiva Abhiraya, akan diajari oleh mentor yang sudah ahli di bidangnya. Untuk Info lebih lanjut silahkan kunjungi website Pt. Inovasika melalui link dibawah


Kunjungi: Inovasi Kualiva Abhipraya 



Kunjungi Juga Partner Kami Lainnya:









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Pengembangan Sumber Daya Manusia Penting untuk Keberhasilan Perusahaan

Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna dalam Mobile Marketing

Menjaga Lingkungan: Cara Memastikan Konstruksi Ramah Lingkungan