Mempelajari Dasar-dasar Pemrograman untuk Membangun Aplikasi Web Framework
Mempelajari Dasar-dasar Pemrograman untuk Membangun Aplikasi Web Framework
Framework adalah kerangka kerja atau struktur yang digunakan untuk memudahkan pembuatan aplikasi web. Dalam mempelajari framework untuk membangun aplikasi web, ada beberapa hal dasar yang perlu dipahami:
Arsitektur Framework
Arsitektur framework adalah susunan atau struktur yang digunakan dalam framework. Arsitektur framework umumnya terdiri dari tiga bagian yaitu Model-View-Controller (MVC). MVC membagi aplikasi web menjadi tiga bagian yaitu Model, View, dan Controller. Model adalah bagian yang bertanggung jawab untuk mengelola data, View adalah bagian yang bertanggung jawab untuk menampilkan data, dan Controller adalah bagian yang bertanggung jawab untuk mengontrol interaksi antara Model dan View.
Routing
Routing adalah mekanisme yang digunakan untuk mengatur alur navigasi aplikasi web. Dalam framework, routing biasanya dilakukan melalui file konfigurasi. Routing memetakan URL ke fungsi yang sesuai dalam controller.
Contoh:
Route::get('/post/{id}', 'PostController@show');
Template Engine
Template engine adalah fitur yang digunakan untuk memudahkan pembuatan tampilan atau View pada aplikasi web. Template engine biasanya menggunakan sintaks khusus yang menggantikan kode HTML. Template engine juga mendukung beberapa fitur seperti pengulangan, pengkondisian, dan pemanggilan variabel.
Contoh:
<div>
<h1>{{title}}</h1>
<p>{{content}}</p>
</div>
ORM (Object-Relational Mapping)
ORM adalah teknik yang digunakan untuk menghubungkan antara database dengan aplikasi web. ORM memetakan tabel-tabel pada database ke dalam kelas-kelas pada aplikasi web. ORM juga memudahkan pembuatan query database menggunakan bahasa pemrograman.
Contoh:
class User extends Model
{
protected $table = 'users';
}
Library atau Package
Library atau package adalah kumpulan kode program yang sudah siap digunakan untuk mempermudah pembuatan aplikasi web. Library atau package umumnya terdiri dari beberapa fungsi yang siap digunakan.
Contoh:
import React from 'react';
import ReactDOM from 'react-dom';
function App() {
return (
<div>
<h1>Hello World!</h1>
</div>
);
}
ReactDOM.render(<App />, document.getElementById('root'));
Dalam mempelajari framework, sebaiknya Anda memilih framework yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Beberapa contoh framework yang populer untuk membangun aplikasi web adalah Laravel untuk PHP, Ruby on Rails untuk Ruby, dan React untuk Javascript.
Kelas UI UX membuka kesempatan bagi Anda yang ingin mempelajari bagaimana mengembangkan aplikasi web dengan fokus pada pengalaman pengguna yang optimal. Dalam kelas ini, Anda akan belajar tentang desain antarmuka pengguna, pemrograman dasar, dan bagaimana menggabungkan keduanya untuk membuat aplikasi web yang menarik dan fungsional. Bergabunglah dengan kelas UI UX kami dan pelajari cara membuat aplikasi web yang akan memberikan pengalaman pengguna yang unik dan memuaskan!
Kunjungi: https://kelasuiux.com/
Kunjungi Perusahaan Kinarya Group Lainnya:
Maestro :
https://maestrokontraktor.com/
Kaizen :
https://kaizenkonsultan.co.id/
Exellent team :
UI UX :
Realty :
https://kinaryarealtynusantara.com/
Inovasika :
Rekanusa :

Komentar
Posting Komentar