Ketentuan Baru Perizinan Bangunan Gedung Siap Berlaku, Ini Yang Perlu Diperhatikan

Ketentuan Baru Perizinan Bangunan Gedung

Pada September 2020, pemerintah Indonesia menerapkan peraturan baru tentang perizinan bangunan gedung yang dikenal sebagai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PU) No. 27 tahun 2020. Peraturan ini menggantikan peraturan sebelumnya, yakni Permen PU No. 28 tahun 2016. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait ketentuan baru perizinan bangunan gedung ini antara lain:

Pemohon perizinan bangunan gedung wajib menyampaikan laporan perkembangan bangunan setiap 6 bulan sekali sampai dengan selesainya pembangunan.

Pemohon perizinan bangunan gedung wajib menyampaikan dokumen perencanaan teknis bangunan gedung dalam bentuk BIM (Building Information Modeling).

Pemohon perizinan bangunan gedung wajib menyampaikan sertifikat keamanan struktur bangunan dari ahli struktur yang terdaftar di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Baca Juga: Apa Itu PBG?

Peraturan ini juga menetapkan persyaratan khusus bagi bangunan gedung yang memiliki fungsi khusus, seperti rumah sakit, gedung olahraga, gedung bioskop, dan sebagainya.

Peraturan baru ini juga memberikan sanksi yang lebih tegas bagi pelanggaran perizinan bangunan gedung, seperti pembongkaran bangunan yang tidak memenuhi persyaratan dan penutupan bangunan yang tidak memiliki izin.

Dengan adanya peraturan baru tentang perizinan bangunan gedung ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keamanan bangunan gedung di Indonesia. Oleh karena itu, pemohon perizinan bangunan gedung perlu memperhatikan ketentuan baru ini dan memastikan bahwa bangunan yang mereka bangun memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Rekanusa adalah perusahaan yang menawarkan jasa membuat Perizinan Bangunan Gedung atau disingkat PBG. 

Info lebih lanjut silahkan kunjungi website resmi dari Rekanusa >> PT Kinarya Kompegriti Rekanusa